Kamis, 29 September 2016

Cara Cek Mikroskopik Termudah

Cara pemeriksaan Mikroskopik

Cara Cek Mikroskopik Termudah-
Pada artikel kali ini sengaja saya akan membahas tentang pemeriksaan Mikroskopik yang sangat mudah.Sebab ada beberapa dari teman-teman yang sebagian masih belum mengerti dengan metode ini dan kali ini saya akan share Cara Pemeriksaan Mikroskopik Pada Pasien.

Pemeriksaan mikroskopik diperlukan untuk mengamati sel dan benda berbentuk partikel lainnya.Banyak macam unsur mikroskopik dapat ditemukan baik yang ada kaitannya dengan infeksi atau bakteri atau virus maupun yang bukan karena infeksi misalnya perdarahan disfungsi endotel dan gagal ginjal.Metode pemeriksaan mikroskopik sedimen urine lebih dianjurkan untuk dikerjakan dengan pengecatan Stenheimer Malbin.

Dengan pewarnaan ini unsur unsur mikroskopik yang sukar terlihat pada sediaan natif dapat terlihat jelas.
Tujuan: Menemukan adanya unsur-unsur organic dan anorganik dalam urine secara mikroskopis untuk mengetahui gangguan metabolisme radang atau saluran kemih.
Dasar Prinsip: Urine mengandung elemen-elemen sisa hasil metabolisme didalam tubuh elemen tersebut ada yang secara normal dikeluarkan secara bersama sama urine tetapi ada pula dikeluarkan pada keadaan tertentu.
Elemen-elemen tersebut dapat dipisahkan dari urine dengan jalan dicentrifuge.Elemen akan mengendap dan endapan dilihat dibawah mikroskop.

PROSEDUR.
Sampel urin dihomogenkan dulu kemudian dipindahkan ke dalam tabung pemusing sebanyak 10 ml.Selanjutnya dipusingkan dengan kecepatan relatif rendah sekitar 1500-2000 rpm selama 5 menit.Tabung dibalik dengan cepat atau decanting untuk membuang supernatant sehingga tersisa endapan kira kira 0 2-0 5 ml.Endapan diteteskan ke gelas obyek dan ditutup dengan coverglass.

Apabila hendak dicat dengan dengan pewarna Stenheimer Malbin tetesi endapan dengan 1 sampai 2 tetes cat tersebut kemudian dikocok dan dituang ke obyek glass dan ditutup dengan coverglass siap untuk diperiksa.Endapan pertama kali diperiksa di bawah mikroskop dengan perbesaran rendah menggunakan lensa obyektif 10X disebut lapang pandang lemah or LPL atau low power field atau LPF untuk mengidentifikasi benda benda besar seperti silinder dan kristal.

Selanjutnya pemeriksaan dilakukan dengan kekuatan tinggi menggunakan lensa obyektif 40X disebut lapang pandang kuat LPK atau high power field HPF untuk mengidentifikasi sel eritrosit lekosit epitel ragi bakteri Trichomonas filamen lendir sel sperma.Apabila identifikasi silinder atau kristal belum jelas pengamatan dengan lapang pandang kuat juga dapat dilakukan.

Karena jumlah elemen yang ditemukan dalam setiap bidang dapat berbeda dari satu bidang ke bidang lainnya beberapa bidang dirata rata.Berbagai jenis sel yang biasanya digambarkan sebagai jumlah tiap jenis ditemukan per rata-rata lapang pandang kuat Jumlah silinder biasanya dilaporkan sebagai jumlah tiap jenis yang ditemukan perlapang pandang lemah.

Nah bagaimana sudah mengertikan apa yang dimaksud dengan Cara Cek Mikroskopik Termudah.

Sumber: Portal Kesehatan RI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar